cara asyik blajar matematika
By acid - 01.28
METODE
BLAJAR MATEMATIKA
Kebanyakan orang Indonesia menganggap bahwa
matematika adalah pelajaran yang sulit. Betul kan guys?.... Karena itu, tidak
mengherankan apabila sering kali nilai matematika adalah nilai terendah yang
dijumpai oleh orang tua dalam raport anaknya. Tetapi, sesungguhnya menguasai pelajaran
matematika bukanlah hal yang teramat sulit.
Kesulitan dalam belajar
matematika bukan disebabkan oleh sulitnya materi pelajaran, melainkan karena
cara pengajaran yang tidak mudah dimengerti atau tidak sesuai dengan karakter
cara belajar si anak. Dengan menggunakan teknik belajar yang tepat, maka
pelajaran matematika akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan untuk
dipelajari.
Dewasa ini terdapat
banyak lembaga yang mengajarkan matematika dengan cara yang unik dan menarik
yang dapat memperbaiki kemampuan anak-anak dalam belajar matematika.
Lembaga-lembaga ini memiliki teknik yang berbeda-beda untuk membuat pelajaran
matematika lebih mudah untuk dikuasai.
Berikut ini lima teknik
atau metode belajar matematika yang membuat matematika menjadi mudah untuk
dipelajari:
1. Metode Kumon
Kumon adalah metode
pengajaran yang dikembangkan pertama kali oleh seorang guru matematika asal
Jepang bernama Toru Kumon. Level awal untuk setiap anak tidak ditentukan
berdasarkan tingkatan kelas atau usia, melainkan mulai dari level yang dapat ia
kerjakan sendiri dengan mudah tanpa ada kesalahan.
Dalam kursus yang
biasanya berlangsung seminggu 2 kali ini, anak akan diberi lembar kerja yang
harus dikerjakan setiap hari di rumah. Dengan demikian, orang tua pun memegang
peranan penting untuk mengawasi cara belajar anak di rumah.
Tak perlu takut anak akan
menemukan soal-soal yang tidak dipahami dalam lembar kerja. Lembar kerjanya
sendiri telah didesain sesuai dengan level anak, sehingga ia dapat memahami
sendiri bagaimana menyelesaikan soal-soal tersebut. Selain itu, lembar kerja
juga disusun secara sistematis, cermat, dan small steps (perbedaan antar topik
bahasan tidak terlalu besar) yang dapat membantu membentuk kemampuan dasar
matematika yang baik pada anak, sehingga memungkinkan anak mengerjakan level yang
lebih tinggi tanpa kesulitan yang berarti.
2. Metode Gasing
Metode gasing (gampang,
asyik, dan menyenangkan) diciptakan oleh Prof. Yohanes Surya, yang dikenal
sebagai seorang pakar yang telah membimbing para siswa terbaik Indonesia untuk
menjuarai Olimpiade matematika dan sains di tingkat dunia.
Lewat metode ini siapapun
juga dapat belajar dan mengerti matematika. Dalam metode ini para peserta
diminta untuk memahami konsep matematika sebelum mengerjakan soal latihan yang
cukup banyak.
Topik yang dipelajari
untuk menguasai pelajaran SD (kelas 1-6) adalah:
·
Penjumlahan
·
Perkalian
·
Pengurangan
·
Pembagian
·
Bilangan negatif
·
Aplikasi 1
·
Pecahan
·
Desimal
·
Aplikasi 2
·
Geometri (termasuk keliling, luas, skala dan sistem koordinat)
·
Tiap hari siswa belajar 4 jam (lewat program ekstra kurikuler
ataupun lewat program khusus). Dalam waktu 4-6 bulan siswa akan mampu menguasai
bahan kelas 1 sampai kelas 6.
Yang membedakan
pembelajaran ini dengan pembelajaran matematika yang lain adalah:
·
Cara siswa belajar penjumlahan yang hasilnya dibawah 20.
Banyak siswa kesulitan menjumlahkan 8 + 9 = , 6 + 7 =, dsb
·
Penjumlahan dengan cara mencongak, baik penjumlahan 2 digit, 3
digit ataupun berapa digit pun
·
Cara menghafal perkalian 1 sampai 10
·
Perkalian dengan cara mencongak untuk 2 digit x 1 digit, 2 digit
x 2 digit
·
Pembagian dan pengurangan dengan cara mencongak
·
Pemanfaatan bilangan dengan negatif dalam berbagai aplikasi
penjumlahan, perkalian, pembagian dan pengurangan.
·
Pecahan dan desimal dengan cara mencongak
3. Metode Jarimatika
Jarimatika
(singkatan dari jari dan aritmatika) adalah metode berhitung dengan menggunakan
jari tangan. Metode ini dikembangkan oleh Septi Peni Wulandani
sekitar tahun 2004. Meski hanya menggunakan jari tangan, tapi dengan metode
jarimatika mampu melakukan operasi bilangan KaBaTaKu (Kali Bagi Tambah Kurang)
sampai dengan ribuan.
Jarimatika adalah
sebuah cara sederhana dan menyenangkan mengajarkan berhitung dasar kepada
anak-anak menurut kaidah : Dimulai dengan memahamkan secara benar terlebih
dahulu tentang konsep bilangan, lambang bilangan, dan operasi hitung dasar,
kemudian mengajarkan cara berhitung dengan jari-jari tangan.Prosesnya diawali,
dilakukan dan diakhiri dengan gembira.
Metode ini sangat
mudah diterima anak. Mempelajarinya pun sangat mengasyikkan, karena jarimatika
tidak membebani memori otak dan “alat”nya selalu tersedia bahkan saat ujian
karena alatnya adalah jari tangan kita sendiri. Sebuah cara sederhana dan
menyenangkan mengajarkan berhitung dasar kepada anak-anak menurut kaidah-kaidah
berikut :
• Dimulai dengan
memahami konsep bilangan, lambang bilangan dan operasi hitung dasar
• Barulah kemudian mengajarkan cara berhitung dengan jari-jari tangan.
• Prosesnya diawali, dilakukan dan diakhiri dengan gembira.
• Barulah kemudian mengajarkan cara berhitung dengan jari-jari tangan.
• Prosesnya diawali, dilakukan dan diakhiri dengan gembira.
4. Metode Sempoa (Mental
Aritmetika)
Aritmatika Mental
diajarkan dengan menggunakan alat hitung kuno yang disebut sempoa. Sempoa yang
digunakan merupakan alat bantu penghitung manual yang telah diperbarui sesuai
dengan kaidah-kaidah Aritmatik sehingga mudah dicerna dan ditransformasikan ke
dalam mental seseorang.
Program Pendidikan Mental
Aritmatika Sempoa hanya melibatkan hitungan Penambahan, ( + ), Pengurangan ( –
), Perkalian ( x ) dan Pembagian ( : ).
Cara ini dapat
mengembangkan mental/jiwa anak-anak melalui Aritmatika Mental. Anak-anak pada
awalnya menggunakan alat bantu Sempoa setelah melewati masa yang khusus
nantinya akan dapat menghitung bilangan/angka tanpa alat bantu apapun.
Tujuan Mental Aritmatika
Tujuan Mental Aritmatika
·
Merangsang potensi otak sehingga berkembang dan mencapai fungsi
yang maksimal.
·
Melatih daya imajinasi dan kreativitas.
·
Melatih daya logika dan sistematika berpikir.
·
Melatih daya konsentrasi dan daya ingat.
·
Meningkatkan kecepatan, ketepatan dan ketelitian dalam berpikir.
·
Memupuk rasa percaya diri dan sikap mental positif.
·
Membina minat pada pelajaran matematika.
5. Metode Mathemagics
MATHEMAGICCS merupakan program pembelajaran matematika,
yang dirancang dan dikembangkan oleh Ariesandi Setyono yang menitikberatkan
pada pemahaman anak akan konsep dasar matematika yang benar. Pembelajaran
Mathemagics menggunakan berbagai macam permainan sehingga menjadi suatu
pengalaman yang sangat menyenangkan bagi anak. Pembelajaran yang dilakukan
dengan hati riang gembira akan meninggalkan kesan mendalam sehingga anak akan
lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan.
Dalam proses
pembelajarannya, Mathemagicsakan meningkatkan rasa percaya diri anak, sehingga
mereka akan mampu dan berani untuk mengerjakan soal dan mencoba untuk
menyelesaikannya.
Mathemagics
mengajarkan metode aljabar, konsep berhitung dasar seperti penambahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, akar, dan pecahan, dengan
memperhatikan aspek psikologis anak. Tujuannya adalah untuk membuat
pembelajaran matematika menjadi lebih mudah untuk semua anak, dengan
mengakomodasi gaya belajar mereka masing-masing. Sebuah perubahan penting, yang
pasti dialami anak yang belajar di Mathemagics, yaitu matematika menjadi lebih
mudah dan menyenangkan. Satu pengalaman belajar yang hampir tidak pernah
dirasakan anak dalam mempelajari matematika saat ini.
1 komentar
Casinos Near Santa Fe Casino and Spa by Marriott
BalasHapusFind the best casinos in Santa Fe, NM near Santa Fe Casino 시흥 출장마사지 and 통영 출장안마 Spa by Marriott in 서귀포 출장샵 December 2021. Santa Fe Casino & 영천 출장마사지 Spa offers 25 free nights 경주 출장마사지 of